Kamis, 15 Oktober 2015

Lapas Gunung Sindur Siap Tampung Bandar Narkoba


Menkumham Yasonna Laoly (Foto: Putra Ramadhani A/Okezone)
Menkumham Yasonna Laoly (Foto: Putra Ramadhani A/Okezone)

Bogor – Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memastikan Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur di Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, sudah siap digunakan untuk menampung pengedar dan bandar narkoba.

Dalam kunjungannya, Rabu, (14/10) Yasonna yakin, para pengedar dan bandar narkoba tidak lagi berkutik dengan pengamanan yang ketat di lapas tersebut. Ia mengatakan dalam waktu dekat Badan Narkotika Nasional (BNN) tengah mempersiapakan tahanan yang akan di pindahkan ke Lapas Gunung Sindur.

“BNN saat ini sedang menyiapkan daftar orang-orangnya, dari Lapas Nusakambangan, dari Lapas ada Cipinang, orang-orang yang selalu membangun jaringan dari lapas itu, kita concentrate di sini,” paparnya.

Yasonna mengatakan, pengamanan di lapas ini berbeda dengan lapas pada lain. Nantinya, tamu yang akan mengunjungi para napi harus melewati pemeriksaan anjing pelacak yang dapat mendeteksi berbagai jenis narkoba. Tamu juga tidak bisa berinteraksi langsung dengan napi, tetapi harus melalui kaca pembatas dan sambungan telepon. Kegiatan para napi pun dibatasi.

Mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu sendirian di kamarnya masing-masing sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan napi lainnya. Napi baru diizinkan keluar kamar untuk menjalankan aktivitas pada hari-hari tertentu, seperti hari raya.

Kegiatan para napi pun akan diawasi oleh para petugas lapas, yang dibantu oleh petugas dari BNN dan kepolisian. Jika pengawasan itu masih kurang, ada pula 40 CCTV yang disebar di setiap blok untuk mengawasi kegiatan para napi dan tekoneksi ke ruang kerja Yasonna.

“Saya pastikan Gayus juga tidak bisa apa-apa disini,” kata Yasonna. Terkait rencana pemindahan Gayus dari Lapas Gunung Sindur ke Lapas Nusakambangan, Yasonna menambahkan belum memastikannya.

Di tempat yang sama, Kepala BNN Budi Waseso yang ikut serta dalam tinjauan mengaku cukup puas dengan pengamanan yang ada. Dia menilai Lapas Gunung Sindur ini dalam jangka pendek bisa dijadikan sebagai lapas khusus pengedar dan bandar narkoba kelas kakap. “Untuk tahap awal sudah sangat baik,” tambah Kepala BNN yang bisa disapa Buwas.(Vento/AF)

Sumber : beritasatu.com

0 komentar:

Posting Komentar