Jumat, 29 Januari 2016

Penyebab Stres Dan Cara Menghilangkan Stres


Stres merupakan suatu kondisi tubuh saat merasa kurang nyaman dengan berbagai masalah yang dihadapi karena adanya beban pada pikiran yang berlebih dan menimbulkan rasa penat yang mengganggu kondisi mental dan juga kesehatan. Strespun dapat terjadi kepada siapa saja, orang tua, muda-mudi, remaja, bahkan juga anak-anakpun dapat mengalami yang namanya stres. Ini karena stres merupakan salah satu proses hidup yang adakalanya bergilir antara senang dan juga sedih. Bagi mereka yang sedang stres akan terlihat dari sikap yang dilakukan, seperti bekerja terlalu terburu-buru, ridak tuntas, suka marah-marah, dan yang lainnya.

Penyebab dari strespun dapat bermacam-macam mulai dari ekonomi, beban pekerjaan, masalah keluarga dan juga masalah percintaan dapat menjadi penyebab dari stres. Penyebab-penyebab ini dapat terjadi tergantung kepada orangnya masing-masing, karena setiap orang akan berbeda-beda tergantung kepada orangnya masing-masing dalam menghadapi suatu permasalahan. Oleh karena itu harus kita ketahui tentang bagaimana cara menghilangkan stres supaya dapat terselesaikan dengan baik tanpa meninggalkan dampak yang negatif bagi penderitanya. Dan diantara cara untuk menghilangkan stres antara lain  dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
 
1.      Lakukan pernafasan dalam-dalam. Bernafas dalam-dalam dapat dilakukan dengan cara melakukan meditasi atau yoga. Dengan bernafas dalam-dalam dapat membuat produksi hormon endorfin yang menjadikan pikiran lebih tenang dan nyaman. Ketika anda akan melakukannya usahakan terlebih dahulu mencari tempat yang sejuk, tenang, dan juga tidak berisik sehingga membuat anda merasa lebih nyaman saat melakukannya. Terutama saat pagi atau sore ahari.

2.      Berteriak dan tertawa. Anda mungkin pernah melihat dalam suatu film dan sebagainya seseorang yang berteriak dengan lepasnya saat berada pada tempat yang luas dan jauh dari apapun. Ternyata proses seperti ini dapat membuat rasa stres yang ada dalam pikiran dan jiwa menjadi hilang. Hal lainnya yaitu dengan tertawa, dengan tertawa akan membuat pikiran anda menjadi tenang dan hidup penuh dengan senyuman. Lakukanlah kedua hal tersebut tadi sebagai salah satu alternatif anda untuk menghilangkan stres.

3.      Berfikiran yang baik (positif thinking). Berfikir secara positif dapat menjadi bagian untuk menghilangkan stres. bahkan dari pikiran pula segala macam permasalahan dapat terjadi dan menjadi penyakit bagi tubuh. Oleh karena itu berusalah untuk selalu berfikiran yang baik atau positif karena dapat menjadi pemicu anda untuk lebih bersemangat dan termotivasi.

Dapat Kiriman Napi Teroris, Lapas Tulungagung Intensifkan Pembinaan



IlustrasiTulungagung – Lapas Kelas II B Tulungagung mendapat kiriman satu orang narapidana teroris dari Lapas Kelas II A Kediri berinisial DR. Pemindahan ini dilakukan karena DR, membuat masalah di lapas sebelumnya serta adanya rancangan khusus terpidana terorisme di lembaga pemasyarakatan, agar tidak dapat bergerak leluasa.

Kamis, 28 Januari 2016

MoU Penanganan Perkara Pidana Diteken, Wapres: Ini Perjelas Negara Berdasar Hukum

Jakarta – Guna mendorong komunikasi dan koordinasi yang baik antara instansi penegak hukum, yang sebelumnya dilakukan dalam forum komunikasi Mahkumjapol (Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan Ham, Kejaksaan Agung serta Kepolisian Republik Indonesia) baik di tingkat nasional maupun daerah, sejumlah instansi pemerintah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pengembangan Sistem Database, Penanganan Perkara Tindak Pidana Secara Terpadu berbasis Teknologi Informasi, di Istana Negara, Kamis (28/1) pagi. Dalam acara ini juga dilakukan peresmian pembukaan Penyuluhan Hukum Serentak (Luhkumtak) tahun 2016.

Pascabentrok, Ratusan Napi Lapas Kerobokan Tanda Tangani Deklarasi Damai


Denpasar – Ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar (Lapas Kerobokan) menandatangani deklarasi damai, di Denpasar, Kamis (28/1/2016). Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Bali, Nyoman Putra Surya Atmaja mengatakan, deklarasi damai tersebut tentu membuat suasana didalam lapas ini tertib dan aman nyaman baik bagi penghuni, keluarga penghuni maupun petugas.

Cegah Sajam, Lapas Kerobokan Pasang Metal Detector

Denpasar – Mencegah penyelundupan senjata tajam, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar (Lapas Kerobokan) memasang alat metal detector di depan pintu masuk.

Pemasangan alat metal detector tersebut diresmikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali Nyoman Putra Surya Atmaja di Lapas Kerobokan, Kamis (28/1/2016).
“Selama ini kita tidak memiliki alat metal detector, pemeriksaan pengunjung hanya manual atau menggunakan tangan biasa. Adanya mesin ini kami berharap bisa membantu kinerja kita,” jelasnya.
Dia mengatakan, meski sudah ada alat metal detector, bawaan para pengunjung juga akan tetap diperiksa oleh petugas Lapas Kerobokan.

Rabu, 27 Januari 2016

Lapas Muara Teweh Usulkan Ambulan Ke Pemkab


ilustrasi
ilustrasi
Muara Teweh – Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengusulkan kepada pemerintah kabupaten setempat berupa mobil ambulan.

“Kami akan mengusulkan kepada pemerintah daerah agar bisa menghibahkan satu unit mobil ambulan untuk membawa narapidana yang mengalami sakit dan harus diantar ke rumah sakit,” kata Kepala Lapas Klas II B Muara Teweh, M Yahya di Muara Teweh, Senin.

Lembaga Pemasyarakatan Ini Jadi Rumah Enam Bayi


Malang
– Tidak hanya para terpidana yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang, ternyata ada juga enam bayi.

Tentunya bayi yang usianya di bawah dua tahun itu pelaku tindak kejahatan, tapi merupakan anak dari narapidana Lapas yang berada di Kecamatan Sukun itu.

“Karena ibu mereka jadi warga binaan kami, jadi boleh tinggal bersama sampai dengan usia dua tahun,” ujar Ngatirah, Kepala Lapas Wanita Klas IIA Malang, Rabu (27/1/2016).
Bayi bersama ibu mereka tinggal di blok khusus.

Selain ibu menyusui, yang tinggal di blok itu juga narapidana atau tahanan yang hamil.
“Kami sediakan ruang sendiri, khusus untuk ibu dan bayi juga Bumil (ibu hamil),” imbuhnya.

Sumber : Tribunnews.com

Melongok Kemegahan Lapas di Bentiring


Kota Bengkulu – Narapidana atau napi yang berada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Malabero akan segera dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Bengkulu yang baru di Kelurahan Bentiring. Saat ini, semua proses pembangunan lapas sudah selesai seratus persen dan siap untuk dipergunakan.

Untuk saat ini, kondisi Lapas Kelas IIA Malabero sudah penuh sesak, kelebihan atau over kapasitasnya sudah mencapai 184 persen. Dimana untuk jumlah napi yang dibina disana mencapai 473 orang. Belum lagi ditambah dengan tahanan yang jumlahnya mencapai 230 orang. Sedangkan, kapasitas lapas sendiri hanya untuk 250 orang saja.


Lapas Bentiring
Lapas Bentiring
Melihat kondisi itulah, kemudian sejak 2010 Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Bengkulu berinisiatif membangun lapas baru yang berada di kawasan Kelurahan Bentiring.

Tak tanggung-tanggung, sekitar Rp 70 miliar dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dikucurkan untuk pembangunan lapas dua lantai yang berdiri di atas lahan seluas 6 hektare tersebut. Lapas memiliki empat blok yakni blok untuk napi perempuan, anak-anak, dan juga napi dewasa. Selain itu, di dalamnya juga sudah disediakan fasilitas seperti poliklinik, masjid, gereja, dapur umum, serta fasilitas penunjang lainnya.

Selasa, 26 Januari 2016

110 Warga Binaan Rutan Pondok Bambu Membuat Mie Ayam

Warga binaan LP Pondok Bambu membuat Mie ayam

Jakarta – Natural Cooking Club (NCC) Berbagi kali ini menggelar event pelatihan membuat mie ayam di Rumah Tahanan Negara di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (25/1). Sebanyak 110 Warga Binaan Rutan Pondok Bambu mengikuti acara yang pertama kali digelar NCC di rumah tahanan negara tersebut.

Tri Palupi Ketua Pelaksana Kegiatan NCC Berbagi bertema ‘Goes to Rutan Pondok Bambu’ tersebut mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kemandirian dan peran kaum perempuan di bidang memasak.

Lapas Bulak Kapal dan Pemkot Bekasi Tandatangani MoU Pembangunan 2 Blok


Penandatangan MoU Lapas Bulak Kapal-Pemkot Bekasi
Penandatangan MoU Lapas Bulak Kapal-Pemkot Bekasi

Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi berencana membangun lagi dua blok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bulak Kapal. Acara penandatanganan MoU Pemkot dengan Lembaga Pemasyarakatan Bulak Kapal digelar di Pendopo Pemkot Bekasi dihadiri Walikota, Kalapas Bulak Kapal, Bekasi, Sekda serta jajaran Dinas.

“Kita berencana ikut membantu membangun dua blok Lapas Bulak Kapal ini karena kondisi lapas yang sudah over load. Bayangkan, dengan kapasitas 470 penghuni saat ini sudah mencapai nagka 1541 warga binaan,” kata Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.

Sementara pihaknya akan berkonsultasi dengan kementerian hukum dan hak asasi manusia untuk masalah pembangunan dan ketentuannya.

Menkumham Minta BNN Laporkan Petugas Lapas yang Halangi Penggeledahan


Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meminta Badan Narkotika Nasional melaporkan petugas lembaga pemasyarakatan yang menghalangi petugas BNN saat dilakukan penggeledahan.
Yasonna memastikan akan menindaklanjuti hal tersebut.

“Sipir kalau ada permintaan pengeledahan harus diberikan, tidak bisa seperti itu,” ujar Yasonna saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016).

“Beri tahu saja ke kita siapa saja orangnya, nanti ditindaklanjuti,” kata dia.

Sebelumnya, BNN menyatakan napi di dalam lapas yang punya hubungan dengan jaringan narkoba sulit untuk disentuh.

Warga Binaan Rutan Bagansiapi-api Perbaiki Jalan


Warga binaan Rutan Bagansiapi-api menyemen jalan yang rusak.
Warga binaan Rutan Bagansiapi-api menyemen jalan yang rusak.

Rohil – Melihat kondisi Jalan Pratomo, tepatnya di depan Rutan Cabang Bagansiapiapi yang rusak di beberapa titik badan jalan, sekitar 20 warga binaan Rutan Bagansiapiapi, Provinsi Riau di dampingi Kasi Cabang Rutan, M Faisal, SH, melakukan kerja bakti sosial memperbaiki jalan dan membersihkan selokan air sepanjang 200 meter lebih, Sabtu pagi (23/1/2016).


Kegiatan kerja bakti sosial dilakukan karena jalan tersebut membahayakan pengguna jalan. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan akses masyarakat. Warga binaan terlihat menutupi lubang jalan dengan melakulan semenisasi.

Minggu, 24 Januari 2016

Pertanian Warga Binaan Lapas Salemba Panen

(Foto : Rudi Hermawan / Beritajakarta.com)
(Foto : Rudi Hermawan / Beritajakarta.com)


Jakarta – Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat terus melakukan pembinaan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba. Keahlian bercocok tanam sayuran, akan menjadi bekal saat bebas.


“Ada lahan seluas 800 meter persegi yang khusus ditanami sayuran seperti slada, sawi, pare, bayam hijau, bayam merah, kangkung dan terong,” ujar Muljadi, Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Jumat (22/1).

Menurut Muljadi, usaha yang dilakukan pihaknya pun sudah menuai hasil. Karena lahan pertanian yang berada di dalam lapas sudah panen dengan hasil yang cukup memuaskan.

Jumat, 22 Januari 2016

Bina Napi Teroris Bertaubat Lewat Program Deradikalisasi

Pembinaan terhadap para napi teroris di LP Kedungpane, Semarang.(Foto:Isdiyanto)
Pembinaan terhadap para napi teroris di LP Kedungpane, Semarang.(Foto:Isdiyanto)

Semarang – Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng menolak munculnya penilaian yang menyatakan program deradikalisasi untuk kalangan mantan dan terpidana teroris gagal. Jika dikaitkan dengan keterlibatan Afif, mantan napi teroris yang terlibat dalam insiden ledakan bom di Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1) lalu, itu tidak fair.

“Tindakan Afif tak bisa digeneralisasikan dan dijadikan tolok ukur untuk memvonis ketidakberhasilan program deradikalisasi yang dijalankan oleh BNPT dan FKPT se Indonesia,” tegas Ketua FKPT Jateng Dr Najahan Musyafak menjawab KRjogja.com di Semarang, Rabu (20/01/2016).

Pascateror Bom Thamrin, Napi Teroris di LP Madiun Diawasi Ketat

Foto : TEMPO/Nofika Dian Nugroho
TEMPO/Nofika Dian Nugroho

Madiun – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, Jawa Timur, meningkatkan pengawasan kepada lima narapidana kasus terorisme yang berada di tempat tersebut. “Untuk pengamanan kami terapkan sistem buka-tutup,” kata Kepala Satuan Pengamanan Lapas Madiun Tjahja Rediantana, Rabu, 20 Januari 2016.

Pengamanan sistem buka-tutup tersebut, menurut Tjahja, diberlakukan pascateror bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Kamis lalu. Sipir yang berseragam maupun tidak melakukan pemantauan terhadap para narapidana terorisme saat berada di dalam maupun luar ruangan setiap saat. “Pemantauan bagi mereka menjadi fokus kami,” ucap Tjahja.

Kamis, 21 Januari 2016

Pondok Pesantren Lapas Warungkiara Diresmikan


Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Barat, MUI, Kemenag dan juga Baznas Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/1) me-launching pondok pesantren di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Warung Kiara Sukabumi Jawa Barat. Pondok pesantren ini resmi didirikan setelah sebelumnya menempuh proses panjang pengkajian dan pemetaannya.

Sultra Usulkan Pembangunan Dua Balai Pemasyarakatan

Bapas Klas II Pati
Bapas Klas II Pati

Kendari – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara mengusulkan pembangunan dua balai pemasyarakatan masing-masing di Raha ibukota Kabupaten Muna, dan di Kolaka ibukota Kabupaten Kolaka.

Kepala Bagian Humas Kemenkumham Sultra, Napotan Harahap di Kendari, Rabu (20/1) mengatakan, pembangunan dua balai pemasyarakatan itu diusulkan ke pusat.

Kalapas Pasirpengaraian Didik Mental Napi Menjadi Mandiri


Rokan Hulu – Lembaga Pemasyarakatan sebagai lembaga untuk membina dan merubah mental dan prilaku Narapidana kepada yang lebih baik, dengan asumsi setelah keluar dari Lapas sudah bisa berbaur dan diterima tengah masyarakat. Dan bisa melanjutkan kehidupan sehari-hari serta tidak terlibat atau mengingat perbuatan yang membuatnya melanggar hukum yang membuatnya kembali ke penjara lagi.


Dan bimbingan itu bermacam-macan produknya seperti dibidang pertanian dan perkebunan, kreativitas kerajinan tangan, bengkel las serta tenun.
Kalapas Pasir Pengaraian, Mishbahuddin.
Kalapas Pasir Pengaraian, Mishbahuddin.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Pasir Pengaraian Mishbahuddin Bc, IP, S.Sos MM mengatakan, Untuk dibidang pertanian, di areal seluas 1,5 Hektar itu Lapas Pasir Pengaraian sudah di memanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman holtikultura antara lain seperti, jagung, kol, cabai, tomat, pepaya dan bawang merah dengan memberdayakan warga binaan sebagai penggarapnya.


“Dan saat ini sedang musim tanam jagung, sebentar lagi juga panen ” kata Mishbahuddin yang didampingi Kepala Bagian membidangi Pertanian Bustami, Rabu (20/01).


Dari hasil pertanian nantinya akan kita jual kepasar, uangnya itu digunakan kembali untuk membeli pupuk dan bibit, selebihnya dibagikan kepada warga binaan yang ikut bercocok tanam.

Lapas Majalengka Awasi Ketat Napi Teroris


Lapas Majalengka terus mengawasi kunjungan terhadap salah satu narapidana teroris.
Lapas Majalengka terus mengawasi kunjungan terhadap salah satu narapidana teroris.

Majalengka – Lapas Kelas II B Majalengka kini terus mengawasi kunjungan terhadap salah seorang narapidana (napi) teroris yang berada di Lapas Majalengka, Badawi Rohman (46 tahun) dengan sepuluh nama alias. Pengawasan secara ketat dilakukan karena khawatir yang bersangkutan dikunjungi mantan atau tersangka teroris lainnya.

Freddy Budiman Sudah Setahun Dipindah dari Nusakambangan

(VIVA.co.id/Muhammad Iqbal)

Jakarta – Bandar Narkoba kelas kakap Freddy Budiman dikabarkan bergabung dengan organisasi radikal ISIS. Saat ini, Freddy sedang menjalani masa pidananya di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat (sebelumnya ditulis LP Nusakambangan).

Pemakai Narkoba Sering Kambing Hitamkan Lapas


Ilustrasi
Ilustrasi
Malang Kota – Lembaga pemasyarakatan tidak hanya menjadi sasaran utama para mafia narkoba untuk menjual dagangan haram mereka. Tetapi juga sering dijadikan kambing hitam para pemain narkoba, terutama mereka yang baru saja ditangkap oleh polisi.

Rutan Amurang ajak Polres Minsel Lakukan Razia


Razia (ilustrasi)
Amurang – Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Senin (18/01) kemarin, melaksanakan operasi dan penggeledahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Amurang. Hasilnya lima buah Handpone (HP) dan sejumlah barang lainnya milik dari penghuni Rutan diamankan.

Rabu, 20 Januari 2016

12 Tim Warga Binaan Ikut Turnamen Futsal di Lapas Pekanbaru


Pembukaan turnamen futsal Lapas Pekanbaru.
Pembukaan turnamen futsal Lapas Pekanbaru.

Pekanbaru – Pertandingan futsal Kakanwil cup antar warga binaan di Lapas Kelas II A Pekanbaru diikuti sebanyak 12 tim dengan memperebutkan piala dari Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau serta uang jutaan rupiah.

Guna meningkatkan semangat berolahraga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan sebagai upaya meminimalisir ekses ataupun kegiatan negatif selama menjalani masa pidananya, lapas kelas II A Pekanbaru menggelar pertandingan turnamen futsal yang memperebutkan piala dari Kanwil Kemenkumham Riau.

Kepala Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau, Ferdinand Siagian mengatakan, turnamen ini selain sebagai salah satu wadah untuk meningkatkan sportivitas, solidaritas serta perilaku hidup sehat dikalangan warga binaan. Sebanyak 12 tim futsal warga binaan ambil bagian dalam kegiatan pertandingan futsal dan dibagi empat poll dengan sistem seleksi diantaranya, Poll A tim Black Keper, Poll B tim Alang, Poll C Tim Pramuka dan Poll D tim Hanter. Pertandingan futsal ini juga sebagai seleksi untuk pekan olah raga lapas yang akan digelar pada bulan april mendatang.

Diharapkan dengan adanya kegiatan positif berupa event-event seperti ini dapat menghindari bentrokan antar warga binaan sehingga terjalin keakraban antar sesama warga binaan.(wid)

Sumber : daririau.com

Selasa, 19 Januari 2016

Tahun 2016, Rutan dan Lapas di Sulteng Harus Berprestasi

Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Bambang Haryono saat di Rutan Kolonodale.
Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Bambang Haryono saat di Rutan Kolonodale.

Kolonodale – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Bambang Haryono, Bc.IP.,SH.,MH mengingatkan kepada jajarannya di seluruh Sulawesi Tengah untuk meningkatkan prestasi.

“Jika di tahun 2015 kemarin Kementerian Hukum dan HAM RI masih dalam masa transisi dan rekstrukturisasi, maka pada tahun 2016 ini menjadi tahun “Pasti Berprestasi” sesuai dengan arahan Menteri Hukum dan HAM RI pada Upacara Deklarasi Janji Kinerja di seluruh Wilayah Indonesia pada awal Tahun 2016 yang lalu,” kata Bambang Haryono saat melakukan kunjungan kerja ke Cabang Rumah Tahanan Negara Kolonodale, Morowali Utara belum lama ini.

Kunjungan Kakanwil Kemenkum HAM Sulteng ke Cabang Rumah Tahanan Negara Kolonodale ini untuk menjadi langkah awal dalam menata pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik serta kinerja yang maksimal. Bukan hanya itu, kunjungan kerja itu juga untuk mencapai nilai–nilai “PASTI” yang merupakan akronim dari Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif di Kementerian Hukum dan HAM RI khususnya di Kantor Wilayah dan di seluruh satuan kerjanya.

Turut hadir dalam kunjungan kerja itu Kepala Cabang Rumah Tahanan Negara Kolonodale, Mansur Yunus Gafur, SH.,MH beserta seluruh pejabat, staf dan Dharma Wanita Cabang Rutan Kolonodale; Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Luwuk dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana serta Notaris Kabupaten Morowali Utara tampak pula hadir dalam kesempatan tersebut.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah juga berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berjumlah 40 orang termasuk dalam blok wanita sebanyak 4 orang dengan kekuatan regu jaga berjumlah 12 orang.

“Kapasitas Cabang Rutan Kolonodale ini mampu menampung sekitar 150 orang penghuni, dengan demikian tidak terjadi over kapasitas di Cabrut Kolonodale,’’ lanjut Bambang dalam rilis yang dikirimkan Kanwil Kum HAM Sulteng.

WBP juga dibina dengan baik dalam kegiatan-kegiatan Perkebunan, Peternakan Ikan lele, Sapi, dan Ayam Kampung yang saat ini telah siap panen.

Kepala Kantor Wilayah berkesempatan untuk melakukan panen perdana ikan lele yang disaksikan oleh seluruh WBP Kolonodale dan menekankan kepada seluruh jajaran Cabrut Kolonodale untuk memaksimalkan marketing atau pemasaran hasil-hasil kegiatan WBP tersebut.

Kepala Kantor Wilayah juga memberi apresiasi kepada Kacabrutan Kolonodale atas hasil jerih payah nya dalam merubah Kondisi Cabang Rutan menjadi lebih bersih, nyaman, dan layak.(*)

Sumber : kabarselebes.com

Warga Binaan Lapas Kelas II A Batam Dibekali Kemampuan Membuat Kerajinan

Warga binaan Lapas Batam menunjukkan hasil karya kerajinan tangan buatan mereka.
Warga binaan Lapas Batam menunjukkan hasil karya kerajinan tangan buatan mereka.

Batam – Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Batam diberikan pelatihan membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan bekas yang di daur ulang menjadi berbagai jenis miniatur seperti kapal, jembatan Barelang, gantungan kunci, papan nama dan lainnya.

Ketua Sangggar Kelompok Belajar (SKB) Tunas Karya, Lapas Kelas II A Batam, Maulana Lutfiyanto kepada Keprinet.com mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan agar napi tidak merasa bosan dan sekaligus bisa menjadi modal bagi mereka setelah bebas nanti.

“Jadi meraka bisa mempergunakan keterampilan yang di dapat saat mendekam di dalam Lapas, sebagai mata pencarian. Kalau barang bekas itu saya sendiri yang ambil dari luar, bisa di pasar, toko dan tempat mebel,” ungkapnya.

Kepala Seksi Bimbingan Napi dan Anak Didik Lapas Batam ini melanjutkan, pada awalnya pihaknya mendatang guru pengajar kerajinan, untuk memberikan arahan dan pelatihan kepada warga binaan.

“Tapi ada juga napi yang sudah mempunyai kemampuan membuat kerajinan dan kemudian di ajarkan kepada napi lainnya. Dari kerajinan yang mereka buat dan kemudian di jual, mereka bisa mendapatkan penghasilan,” ujarnya.

Pembeli hasil kerajinan berasal dari berbagai kalangan. Ada yang membeli saat melakukan kunjungan ke Lapas, namun ada juga yang berasal dari pesanan dari luar Lapas.

“Biasanya yang sering itu, saat ada kegiatan peninjauan dari pemerintah daerah maupun instansi terkait. Seperti saat ada penyuluhan dari BNN Kepri beberapa waktu lalu, anggota BNN banyak yang membeli hasil kerajinan kami,” jelas Defri, salah satu penghuni Lapas.

Dia menjelaskan, program yang diadakan SKB Tunas Karya sangat baik untuk dirinya dan rekan-rekan sesame warga binaan. “Dengan adanya bekal membuat kerajinan ini, kami lebih percaya diri setelah bebas dari hukuman. Sekarang saya kami sudah bisa mendapatkan uang. Kalau masalah harga ya terjangkau lah, contohnya seperti miniatur kapal pinisi ini, harganya hanya Rp300 ribu saja. Kalau diluar bisa lebih mahal,” tuturnya.(ryan)

Sumber : keprinet.com

LP Pamekasan Perketat Penjagaan Narapidana Teroris


LP Klas II A Pamekasan, Jawa Timur (MTVN_Agus Josiandi)
LP Klas II A Pamekasan, Jawa Timur (MTVN_Agus Josiandi)

Pamekasan – Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pamekasan, Jawa Timur, memperketat pengawasan terhadap narapidana teroris. Ini dilakukan menyusul serangan teror di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Kepala Kesatuan Pengamanan LP Pamekasan Isnawan mengaku pihaknya sudah menambah circuit closed television (CCTV) di blok yang dihuni tujuh narapidana teroris. Pihak LP akan memantau gerak-gerik para narapidana teroris.

“Khusus untuk blok teroris kita tambah satu lagi. Sekarang mengarah ke halaman tempat mereka melakukan kegiatan,” kata Isnawan, di LP Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (19/1/2016).

Selain menambah CCTV, pihaknya juga menambah petugas pengamanan lapas di blok yang dihuni oleh teroris tersebut. Jika semula hanya ada satu sipir untuk penjagaan para napi, saat ini penjagaan dilakukan dengan menambah satu personel petugas dari staf pengamanan lapas.

“Kami juga melakukan pendekatan dengan berkomunikasi langsung kepada mereka. Dengan menanyakan kabar dan sebagainya, agar kami tahu kegiatan mereka,” imbuh Isnawan.

Isnawan menegaskan, saat ini untuk keamanan di blok yang dihuni oleh para teroris tersebut masih dalam keadaan kondusif. Pihaknya berharap ada dukungan dari masyarakat apapun bentuknya, agar pihak lapas bisa tetap menjaga keamanan dengan baik dan maksimal.(TTD)

Sumber : Metrotvnews.com

Senin, 18 Januari 2016

Lapas Bone Gelar Turnamen Tenis Meja


Kalapas Bone, menyerahkan alat olahraga ke perwakilan WBP menandai dimulainya turnamen tenis meja.
Kalapas Bone, menyerahkan alat olahraga ke perwakilan WBP menandai dimulainya turnamen
Watampone – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan prestasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Watampone gelar Turnamen Tennis Meja (16/01). Sebanyak 28 tim, ikut berpartisipasi dalam turnamen yang memperebutkan berbagai hadiah ini, dimana penyerahan alat olahraga dari Kalapas ke perwakilan WBP menandai dimulainya turnamen ini.

Kalapas Watampone R.Sunarhadihartadi mengatakan, tujuan dari penyelenggaran turnamen tennis meja Kalapas Cup I, yang akan berlangsung selama delapan hari mulai tanggal 16 Januari sampai dengan 23 Januari 2016 itu merupakan wadah pengembangan bakat dan minat WBP.

“Meski berada dalam penjara, bukanlah halangan untuk terus berperestasi dalam bidang olahraga,” kata R.Sunarhadihartadi.

Lebih jauh Kalapas menjelaskan bahwa turnamen ini bukan sekedar pencarian bakat, tetapi juga adalah salah satu cara mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

“Salah satu penyebab gangguan keamanan dan ketertiban adalah kurangnya kegiatan yang bersifat positif dalam lapas. Sehingga dengan turnamen ini, merupakan penyaluran bagi WBP sehingga tidak berpikiran macam-macam yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Lapas Watampone,” ujarnya.(Suparman)
Sumber : bonepos.com

Rabu, 13 Januari 2016

Penyebab Alergi Kulit dan Cara Menghindarinya


Alergi kulit adalah suatu iritasi yang terjadi pada tubuh dan diakibatkan karena beberapa penyebab yang tidak dapat diterima oleh tubuh. Iritasi ini biasanya berupa timbulnya bercak kemerahan yang terasa gatal dan sangat mengganggu. Sedangkan penyebab alergi kulitsangat bermacam-macam dan berbeda-beda pada setiap orangnya. Sehingga para penderita harus mencari terlebih dahulu apa yang membuat tubuhnya alergi.

Untuk mempermudah anda disini akan membahas mengenai apa saja penyebab alergi kulit  yang umum terjadi dan bagaimana cara menghindarinya yang tepat. Silahkan disimak.
Alergi kulit yang disebabkan makanan. Makanan yang kita konsumsi juga dapat menimbulkan alergi dalam tubuh. Biasanya jenis makanan yang berasal dari laut adalah penyebab yang banyak dialami oleh orang-orang. Saat memakan makanan laut seperti cumi, udang, ikan tongkol dan lain-lain orang yang memiliki alergi pasti tubuhnya langsung menolak yang dibuktikan dengan timbulnya iritasi kulit.

Penyebab alergi kulit selanjutnya adalah kutu debu. Kutu debu merupakan serangga kecil yang bersembunyi dalam kasur, guling maupun bantal. Untuk orang yang memilki kulit sensitive kutu debu ini sangat mengganggu, membuat kulit menjadi kemerahan dan sangat gatal. Kutu debu ini merupakan debu rumahan yang tergabung dengan bakteri serta jamur yang harus segera di basmi.
Penyebab lainnya adalah bulu hewan peliharaan. Bulu hewan dapat menimbulkan alergi pada beberapa orang. Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak. Selain itu air seni yang masih menempel pada bulu hewan tersebut dapat menjadi penyebab alergi kulit.

Selanjutnya adalah udara yang telah dicemari oleh jamur. Jamur yang dibawa oleh udara berbentuk sangat kecil sehingga tidak terlihat. Hal ini juga yang menyebabkan orang mungkin tidak menyadari bahwa dirinya mengalami alergi yang disebabkan oleh jamur. Maka buatlah udara dalam rumah anda selalu bersih dan sehat.

Beberapa penyebab diatas dapat membantu anda mengetahui penyebab alergi yang terjadi pada tubuh anda. Jika anda telah mengetahuinya maka cara untuk menghindari alergi kulit adalah dengan menjauhkan penyebab dari tubuh anda. Hindari semua hal yang dapat memicu alergi timbul. Selain itu menjaga kebersihan rumah dan juga kebersihan tubuh adalah hal mutlak yang harus anda pertahankan. Jangan lupa untuk selalu menyapu atau mengganti udara ruangan. Lalu kebersihan tubuh dapat anda lakukan dengan mandi menggunakan sabun yang tepat. Pilih sabun anti bakteri yang dapat menjaga kulit anda selalu sehat. Salah satu sabun yang di rekomendasikan untuk anda adalah sabun Lifebouy anti bakteri. Selain sehat juga dapat membantu anda menghindari alergi kulit.