Konsumsi Sehat Selama di Kantor

Kesibukan dunia kerja sering membuat orang lupa untuk makan MakananSehat. Ditambah lagi dengan banyaknya kegiatan di kantor, seperti meeting dengan bos, bertemu klien dan sejenisnya membuat karyawan biasanya lebih suka ngemil daripada makan. Daripada menyiksa diri Anda dengan makan cemilan yang tidak menyehatkan tubuh, ada baiknya jika Anda segera merubah kebiasaan makan di kantor menjadi lebih sehat.

Tips yang pertama adalah dengan membiasakan diri untuk selalu sarapan sebelum berangkat kerja. Anda bisa menyantap sarapan di rumah ataupun di tempat kerja. Apabila ingin makan di rumah, pilihan menu yang bisa Anda santap lebih banyak, karena Anda tidak perlu repot membawanya ke kantor. Anda bisa memilih menu sarapan seperti sandwich, telur, muffin dan sejenisnya. Sedangkan jika Anda ingin membawa sarapan ke kantor, Anda bisa menyiapkan menu Makanan Sehat, seperti buah, sayuran, oatmeal, maupun kacang-kacangan.

Berikutnya, sebisa mungkin hindari makan di meja kantor Anda. Makan di meja bisa membuat konsentrasi Anda terpecah dengan pekerjaan sehingga cenderung makan lebih cepat. Jika sudah begini, otomatis Anda juga akan mengkonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang lebih banyak. Lebih baik gunakan meja kantin untuk menyantap makanan. Anda bisa lebih tenang saat makan. Selain itu, Anda juga bisa meregangkan otot tubuh Anda setelah berjam-jam duduk di meja kantor.

Sumber . . .

Cara Aman Merawat Rambut Saat Hamil

Selain perawatan tubuh, perawatan rambut pun harus tetap diperhatikan saat menjalani masa kehamilan. Sebagian ibu hamil mengeluhkan kondisi rambutnya yang mulai terasa tidak nyaman seperti misalnya mudah lepek atau lebih berminyak tidak seperti biasanya. Perawatan rambut pada ibu hamil memang harus dilakukan dengan tepat dan menggunakan produk perawatan rambut yang aman bagi kondisi kehamilan serta janin di dalam kandungan. Oleh sebab itu, Bunda harus mengetahui perawatan bayi merawat rambut yang aman saat hamil dan salah satunya adalah dengan memilih produk perawatan rambut yang dapat membuat Bunda nyaman dan juga aman bagi janin dalam kandungan.

Di bawah ini ada beberapa perawatan bayi merawat rambut yang aman saat hamil, yaitu:

1. Cucilah rambut secara teratur dan gunakanlah sampo yang memiliki kandungan zat ringan, bila perlu Bunda juga dapat menambahkan conditioner di akhir bilasan.

2. Cucilah rambut dengan lembut sambil dipijat secara perlahan dengan jari-jari Bunda agar peredaran darah menjadi lancar.

3. Jangan memakai pengering rambut terlalu panas dan jangan terlalu sering memakainya, biarkanlah rambut Bunda kering secara alami.

4. Sisirlah rambut Bunda secara perlahan dengan menggunakan sisir rambut bergigi jarang yang lembut.

5. Jangan terlalu sering mengikat rambut dan jangan terlalu kuat saat mengikat rambut. Sebaiknya geraikan saja rambut Bunda dan tatalah dengan baik agar Bunda merasa lebih nyaman.

6. Sebaiknya, Bunda memilih jepit atau bando sebagai aksesoris rambut.

7. Hindari penggunaan tonik rambut karena biasanya ada beberapa tonik yang mengandung zat berbahaya dan tidak aman untuk digunakan ibu hamil serta janin.

Itulah beberapa tips merawat rambut yang aman saat hamil dan dapat Bunda jadikan sebagai panduan untuk merawat rambut dengan tepat sehingga rambut Bunda terasa lebih sehat juga nyaman dan janin pun akan tetap aman.

Sumber . . .

Merawat Kaki Kering dan Bersisik

Kaki adalah bagian tubuh yang bekerja lebih berat dari bagian tubuh lainnya karena setiap hari dia menopang tubuh kita untuk beraktivitas. Oleh karena itu, perawatan kulit terutama pada bagian kaki perlu kita prioritaskan. Masalah-masalah kulit yang sering muncul di daerah kaki dan mungkin luput dari perhatian kita di antaranya adalah kondisi bersisik pada kaki. Tahukah kamu bagaimana itu bisa terjadi serta langkah penanggulangannya? Mari kita simak informasi berikut ini.

Masalah kulit kering terutama pada bagian kaki banyak dialami oleh para kaum hawa dan adam. Kondisi ini dapat muncul akibat beban kerja yang diberikan kepada kaki setiap hari terlalu berat. Misalnya setiap hari kita berjalan dalam jarak yang jauh dalam kondisi panas tanpa menggunakan pelindung kaki dari sengatan sinar matahari dan polusi. Langkah penanggulangannya kamu dapat menggunakan pelembab kaki berbahan dasar minyak kelapa atau dapat juga menggunakan petroletum jelly untuk membantu menjaga kelembaban kulit kaki yang kering. Kelemahan dari produk ini adalah membuat kaki menjadi terasa licin tetapi dapat bekerja efektif dan dipakai pada malam hari  menjelang tidur. Selain menggunakan produk tersebut kamu juga dapat menggunakan hand and body lotion khusus untuk malam hari guna membantu menjaga kelembaban kulit saat tidur. Selama kita tertidur, badan akan sedikit banyak kehilangan cairan tubuh melalui kulit. Jadi penggunaan hand and body lotion pada malam hari juga dapat membantu perawatan kulit kamu dan menanggulangi dua masalah sekaligus, yaitu menjaga kulit tetap lembab atau menghindari kulit kering, dan menjaga hidrasi kulit.

Sumber . . .

7 Gejala Awal Tahap Kehamilan

Selain telat menstruasi, tanda awal kehamilan minggu pertama dapat ditandai dengan seringnya buang air kecil, rasa nyeri sekitar payudara, morning sickness, gangguan tidur dan suhu tubuh tinggi atau badan terasa tidak sehat. Di bawah ini ada tujuh perubahan yang dialami ibu hamil selama masa kehamilan di minggu pertama dan kemungkinan sering terjadi yaitu:

1.    Tiba-tiba Bunda mengalami rasa lelah fisik seperti tidak biasanya, padahal aktivitas tidak berubah masih seperti biasa dan kondisi Bunda secara fisik sehat serta aktif. Tidak jarang saat minggu pertama kehamilan, tingkat rasa lelah cenderung cukup tinggi dan bahkan ada sebagian ibu hamil yang jatuh pingsan karena tekanan darah yang rendah.

2.    Terasa mual di pagi hari bahkan sepanjang hari atau disebut dengan morning sickness. Kondisi ini paling umum terjadi di awal kehamilan, perut Bunda sangat rentan terhadap rasa mual dan muncul rasa enggan untuk mengonsumsi makanan.

3.    Frekuensi buang air kecil akan meningkat, hal ini disebabkan karena rahim membesar untuk memberikan tempat bagi pertumbuhan janin di dalamnya yang mengakibatkan terdorongnya kandung kemih dan membuat rasa ingin buang air kecil semakin meningkat.

4.    Terjadinya perdarahan implantasi yang mirip dengan darah menstruasi. Perdarahan ini terjadi karena dampak dari proses penanaman telur di dalam rahim dan biasanya disertai dengan rasa kram pada daerah perut.

5.    Payudara akan membengkak atau membesar, lebih sensitif, lebih empuk dan sakit.

6.    Suasana hati Bunda juga akan lebih sensitif seperti mudah cemas, depresi, tiba-tiba merasa senang dan lain-lain. Kondisi ini disebabkan karena hasil dari perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh Bunda.

7.    Bunda akan mengalami sembelit dan sering ‘buang gas’, untuk menghindarinya seringlah makan makanan yang kaya akan serat dan kurangi makanan yang pedas. Munculnya sembelit biasanya menyertai gejala ‘buang gas’.

Beberapa tanda awal kehamilan di atas, biasanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan itu, disarankan Bunda lebih sering mengonsumsi makanan tepat yang mengandung vitamin, mineral dan asam folat. Di samping itu, Bunda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan yang telah ditunjuk.

Tanda Awal Kehamilan